Cinta itu menolong, kalau tidak berarti bukan cinta.
Cinta itu merelakan bahagia, bukan mengekang
kebahagiaan
Cinta itu pengakuan, kalau tidak maka bukan cinta
Cinta tertinggi terucap atas dasar nama Illahi,
bukan atas janji rela sampai mati
Jika cinta diwujudkan lewat tindakan tanpa pengakuan
Maka cinta itu bukanlah cinta
Bahwa yang terlihat indah sesungguhnya hanyalah
topeng belaka
Maka, kenapa memilih cinta yang tak sesungguhnya?
Kenapa memilih menyakiti diri daripada bermuhasabah
diri?
Kenapa rela menggadaikan diri demi apa yang disebut
cinta sejati?
Bukankah, cinta sejati menginginkan hidup selamanya,
Bahkan ketika maut memisahkan?
0 komentar:
Posting Komentar