Kamis, 01 Desember 2016 - 0 komentar

Cinta?



Cinta itu menolong, kalau tidak berarti bukan cinta.

Cinta itu merelakan bahagia, bukan mengekang kebahagiaan

Cinta itu pengakuan, kalau tidak maka bukan cinta



Cinta tertinggi terucap atas dasar nama Illahi, bukan atas janji rela sampai mati

Jika cinta diwujudkan lewat tindakan tanpa pengakuan

Maka cinta itu bukanlah cinta

Bahwa yang terlihat indah sesungguhnya hanyalah topeng belaka



Maka, kenapa memilih cinta yang tak sesungguhnya?

Kenapa memilih menyakiti diri daripada bermuhasabah diri?

Kenapa rela menggadaikan diri demi apa yang disebut cinta sejati?

Bukankah, cinta sejati menginginkan hidup selamanya,

Bahkan ketika maut memisahkan?

0 komentar:

Posting Komentar